Hutan Kota Srengseng sebagai Pencipta Iklim Mikro yang Sejuk

HUTAN KOTA SRENGSENG SEBAGAI PENCIPTA IKLIM MIKRO YANG SEJUK

Farhan Faris Mahdiy

Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma


PENGERTIAN HUTAN DAN HUTAN KOTA

Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 63 Tahun 2002 Tentang Hutan Kota, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan, sedangkan hutan kota adalah suatu hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-pohon yang kompak dan rapat di dalam wilayah perkotaan baik pada tanah negara maupun tanah hak, yang ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat yang berwenang. Tanah hak atau hak atas lahan dapat berupa hak milik, hak guna usaha (HGU), hak pengelolaan, hak pakai, dan hak-hak lainnya yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kota merupakan suatu daerah dengan kepadatan penduduk lebih padat dari daerah di sekitarnya. Dengan demikian, terjadi konsentrasi aktivitas penduduk dan perkembangan infrastruktur. Selain itu, polusi dan udara panas dapat timbul karena kendaraan bermotor dan kurangnya tumbuhan-tumbuhan dan pepohonan. Pada kondisi ini, hutan kota berperan dalam menjaga keseimbangan unsur lingkungan. Tujuan penyelenggaraan hutan kota adalah untuk kelestarian, keserasian dan keseimbangan ekosistem perkotaan yang meliputi unsur lingkungan, sosial, dan budaya. Di samping itu, fungsi hutan kota adalah untuk:

a.       memperbaiki dan menjaga iklim mikro dan nilai estetika
b.      meresapkan air
c.       menciptakan keseimbangan dan keserasian lingkungan fisik kota
d.      mendukung pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia

Dalam pemanfaatannya, hutan kota dapat dimanfaatkan untuk keperluan:

a.    pariwisata alam, rekreasi dan atau olahraga
b.    penelitian dan pengembangan
c.    pendidikan
d.    pelestarian plasma nutfah
e.    budidaya hasil hutan bukan kayu

Pada ulasan ini, hutan kota yang dibahas adalah Hutan Kota Srengseng yang terletak di Jalan Haji Kelik, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, dengan luas 15 ha. Fungsi yang dibahas adalah untuk memperbaiki dan menjaga iklim mikro.

HUTAN KOTA SRENGSENG

Lokasi

Hutan Kota Srengseng, yang juga disingkat sebagai HKS, terletak di Jalan Haji Kelik, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Hutan ini berbatasan dengan Jalan Haji Kelik di bagian utara, berbatasan dengan Kali Pesanggrahan di bagian timur, berbatasan dengan Kali Pesanggrahan dan permukiman penduduk di bagian selatan, dan berbatasan dengan permukiman penduduk di bagian barat.


Gambar 1  Lokasi Hutan Kota Srengseng
Sumber: Google Maps


Gambar 2  Pintu masuk Hutan Kota Srengseng
Sumber: Google Maps


Fungsi Hutan Kota Srengseng sebagai Pencipta Iklim Mikro yang Sejuk

Iklim adalah kondisi atmosfer dalam cakupan wilayah yang luas dan jangka waktu yang lama, sedangkan iklim mikro adalah kondisi lapisan atmosfer yang dekat dengan permukaan tanah atau sekitar tanaman, seperti suhu, kelembaban, tekanan udara, keteduhan, dan dinamika energi radiasi surya. Iklim mikro berhubungan dengan ruang yang terbatas, seperti jalan, kota, dan taman kecil.

Ada tiga bentuk hutan kota, yaitu bentuk jalur, mengelompok, dan menyebar. Dari gambar lokasi Hutan Kota Srengseng di atas, dapat diidentifikasi bahwa hutan tersebut berbentuk mengelompok, yaitu hutan kota yang dibangun dalam satu kesatuan lahan yang kompak (menyatu). Luas hutan kota dalam satu hamparan yang kompak paling sedikit 0,25 hektar menurut PP RI No. 63 Tahun 2002 Tentang Hutan Kota. Luas ini merupakan hamparan terkecil hutan kota dengan pertimbangan teknis bahwa pohon-pohon yang tumbuh dapat menciptakan iklim mikro. Luas Hutan Kota Srengseng adalah 15 hektar. Dengan mengacu kepada luas minimal 0,25 hektar, luas hutan kota ini mencukupi luas minimal.


Gambar 3  Bagian dalam Hutan Kota Srengseng
Sumber: http://wisatajakarta.net/wp-content/uploads/2016/04/antarafoto-rehabilitasi-hutan-kota-srengseng-090315-vyt-2.jpg


Selain dengan luasnya yang mencukupi, dengan tanaman-tanaman dan pepohonan yang tumbuh dengan baik dan terawat, Hutan Kota Srengseng dapat menciptakan iklim mikro yang sejuk. Pepohonan rindang dan rapat dapat mengurangi sinar matahari yang masuk ke dalam hutan dan meneduhkan tempat di bawah pepohonan tersebut. Pepohonan yang terletak secara berkelompok juga dapat menghalangi dan mengubah arah angin panas sehingga bagian dalam hutan dan daerah di balik hutan tempat angin panas menuju menjadi sejuk. Kualitas udara di hutan kota juga lebih baik dari daerah perkotaan dengan pepohonan yang sedikit. Hal ini disebabkan pohon dan tanaman yang menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen dari proses fotosintesis.

KESIMPULAN

Hutan Kota Srengseng dapat berfungsi sebagai pencipta iklim mikro yang sejuk, khususnya di kawasan hutan tersebut dan daerah sekitarnya. Fungsi tersebut dipenuhi dengan:

1)   luasnya 15 hektar yang mencukupi luas minimal 0,25 hektar
2)   bentuk hutannya yang mengelompok
3)   pepohonan yang rindang dan rapat

Hal-hal tersebut dapat menghasilkan iklim mikro yang sejuk dengan udara yang berkualitas lebih baik dari daerah sekitarnya. Kondisi demikian memenuhi fungsi hutan kota sebagaimana terdapat dalam PP No. 63 Tahun 2002 Tentang Hutan Kota, yaitu untuk memperbaiki dan menjaga iklim mikro, dan maksud dari tujuan penyelenggaraan hutan kota, yaitu untuk menekan/mengurangi peningkatan suhu udara di perkotaan dan menekan/mengurangi pencemaran udara sebagaimana terdapat dalam penjelasan Pasal 2. Dalam pembahasan, kadar karbondioksida dapat berkurang dengan kondisi Hutan Kota Srengseng seperti yang telah dijelaskan.  

REFERENSI

Peraturan Pemerintah RI No. 63 Tahun 2002 Tentang Hutan Kota. (online).  (http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/4/63/1104.bpkp, diakses pada Januari 2017)

http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/3922/Srengseng-Hutan-Kota (diakses pada Januari 2017)

Taruna, Oki dkk. 1998. Fisika Bangunan. Jakarta: Penerbit Gunadarma

Aplikasi Google Maps

Komentar

Postingan Populer